Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Erick Thohir Dorong Pertamina Berkembang jadi BUMN Kelas Global

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 12 Juli 2024, 19:30 WIB
Erick Thohir Dorong Pertamina Berkembang jadi BUMN Kelas Global
Menteri BUMN Erick Thohir, Komisaris Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati berfoto bersama pada acara Perayaan 4 Tahun Pertamina Akhlak Fest 2024/Ist
rmol news logo Persaingan tingkat global akan semakin menantang. Ke depan, transisi energi akan banyak dinamika luar biasa, untuk itu sebagai korporasi harus siap beradaptasi yang dimulai dari perbaikan manusianya sendiri. 

Begitu dikatakan Menteri BUMN Erick Thohir pada kesempatan kegiatan Pertamina Akhlak Festival di Istora Senayan, Jakarta.

"Sebagai BUMN Energi, Pertamina diharapkan berperan sebagai benteng ekonomi nasional untuk memperkuat persaingan korporasi, dan hal ini harus dimulai dari perbaikan dari diri sendiri," ujar Erick dalam keterangan tertulis, Jumat (12/7).

Lebih lanjut, Erick juga mengatakan Pertamina sudah membentuk holding subholding tidak lain untuk mengantisipasi era kompetisi. 

"Mau tidak mau yang namanya supply chain itu menjadi bagian penting dalam perjalanan Pertamina ke depan, ini merupakan transformasi dan inovasi yang harus kita lakukan terus menerus," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Erick juga mengapresiasi langkah Pertamina sekarang sudah mendorong penerapan Nature Based Solution (NBS). Contoh konkretnya adalah bioetanol yang sudah kita lakukan sebagai bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.

Menteri Erick berharap, Pertamina juga menjadi bagian dalam pembangunan industri hijau. Dia juga berharap kepada Pertamina terkait carbon trading. “

"Carbon trading harus jadi bagian dari pengembangan sebuah perusahaan sebesar Pertamina," tuturnya.

Sementara Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan untuk menghadapi persaingan global, Pertamina mempersiapkan tiga langkah dalam menghadapi tantangan trilema energi. 

Pertama, dengan meningkatkan produksi dari sektor hulu, baik dari dalam maupun luar negeri. Kedua, optimalisasi gasoline, melalui revamping, peningkatan kapasitas kilang, hingga meningkatkan produksi tambahan dengan campuran bioetanol menjadi biogasoline, untuk mengurangi impor solar. Ketiga, dengan menekan impor LPG melalui peningkatan kapasitas produksi, hingga membangun jaringan gas rumah tangga. 

Nicke menambahkan, Pertamina juga telah menyiapkan peta jalan transisi energi dan menerapkan praktik-praktik bisnis yang berkelanjutan melalui Sustainability Policy, Strategy and Initiatives yang diimplementasikan di seluruh Pertamina Group. 

Tujuannya untuk menjadikan Pertamina sebagai perusahaan yang environmentally friendly, socially responsible dan good corporate governance.

Selain itu, Pertamina terus melakukan inovasi untuk mendukung ketahanan energi nasional dan juga persiapan menghadapi tantangan energi secara global melalui langkah inisiatif strategis.

Pertamina juga berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dengan mempersiapkan perseroan pada pemanfaatan Nusantara Sustainability di Ibu Kota Nusantara (IKN) bersinergi dengan para pemangku kepentingan, hal ini juga sebagai bagian dari langkah Pertamina dalam menghadapi persaingan ke tingkat global. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA